Mahasiswa FKM UINSU Medan Wakili Indonesia Torehkan Prestasi Internasional dan Sabet Dua Medali Emas Serta Tiga Penghargaan

Medan, 26 Agustus 2024 – Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan, Shofiyya Adila, telah mencetak prestasi membanggakan di ajang International Youth Innovation Summit 2024 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam event internasional tersebut yang berlangsung dari tanggal 19 hingga 23 Agustus 2024, Shofiyya Adila berhasil meraih dua medali dan tiga penghargaan berkat inovasinya yang cemerlang dalam bentuk aplikasi berbasis teknologi bernama “Si Pintar”.

Shofiyya Adila, mahasiswa berprestasi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU, mempersembahkan inovasi aplikasi “Si Pintar” yang merupakan alat pantau infeksi menular seksual dan terapinya. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat tentang infeksi menular seksual (IMS), serta menawarkan solusi dan terapi yang sesuai bagi penggunanya. Dengan fitur yang komprehensif, “Si Pintar” tidak hanya berfungsi sebagai alat pemantauan kesehatan tetapi juga sebagai panduan edukasi yang penting bagi masyarakat.

Inovasi “Si Pintar” mengintegrasikan teknologi terkini untuk mempermudah deteksi dini infeksi menular seksual dan memberikan rekomendasi tindakan medis yang tepat. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi stigma dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan seksual serta terapi yang diperlukan.

International Youth Innovation Summit 2024 adalah platform bergengsi yang mempertemukan para inovator muda dari seluruh dunia untuk mempresentasikan ide-ide dan solusi inovatif mereka. Shofiyya Adila menunjukkan kemampuan luar biasa dengan mempersembahkan aplikasi “Si Pintar” yang menarik perhatian juri dan peserta lainnya. Atas pencapaiannya, Shofiyya berhasil meraih dua medali dan tiga penghargaan, menegaskan kualitas dan dampak dari inovasinya dalam bidang kesehatan masyarakat.

Penghargaan yang diterima Shofiyya mencakup kategori Inovasi Terbaik, Dampak Sosial Terbesar, dan Teknologi Kesehatan Paling Berpengaruh. Penghargaan ini menandakan bahwa “Si Pintar” tidak hanya merupakan aplikasi canggih tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.

Prestasi Shofiyya Adila juga mendapat apresiasi tinggi dari pihak fakultas. Prof. Dr. Mesiono, S.Ag, M.Pd, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU Medan, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian mahasiswa tersebut. Dalam pernyataannya, Prof. Dr. Mesiono mengatakan, “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Shofiyya Adila. Keberhasilannya dalam meraih dua medali dan tiga penghargaan di International Youth Innovation Summit 2024 merupakan cerminan dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Aplikasi ‘Si Pintar’ tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap kesehatan masyarakat global.”

Lebih lanjut, Prof. Dr. Mesiono menambahkan, “Prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa kami yang lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memecahkan berbagai tantangan kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU akan terus mendukung dan memberikan fasilitas yang diperlukan untuk pengembangan ide-ide kreatif dari mahasiswa kami.”

Keberhasilan Shofiyya Adila di ajang internasional ini merupakan contoh nyata dari potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia dalam bidang kesehatan dan teknologi. Dengan aplikasi “Si Pintar,” Shofiyya telah menunjukkan bahwa inovasi di bidang kesehatan tidak hanya penting tetapi juga dapat memberikan solusi praktis yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Aplikasi ini diharapkan dapat diadopsi secara luas dan memberikan kontribusi nyata dalam memerangi infeksi menular seksual serta meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam wawancara setelah acara, Shofiyya Adila menyatakan, “Saya sangat bersyukur atas dukungan yang saya terima dari fakultas, teman-teman, dan keluarga. Pencapaian ini bukan hanya milik saya tetapi juga hasil dari kerja keras dan bimbingan yang saya terima. Saya berharap aplikasi ‘Si Pintar’ dapat memberikan manfaat besar bagi banyak orang dan menjadi langkah awal untuk inovasi-inovasi selanjutnya dalam bidang kesehatan.”

Prestasi Shofiyya Adila di International Youth Innovation Summit 2024 merupakan kebanggaan bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU Medan dan bangsa Indonesia. Keberhasilannya menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia memiliki potensi dan kemampuan yang luar biasa untuk bersaing di tingkat internasional. Dengan dukungan yang tepat, inovasi-inovasi seperti “Si Pintar” diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam bidang kesehatan global.

Dengan pencapaian ini, diharapkan akan lebih banyak lagi mahasiswa dan inovator muda yang terdorong untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan solusi-solusi inovatif dalam mengatasi tantangan-tantangan kesehatan masyarakat di masa depan.