Medan, 22 Oktober 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan telah menyelenggarakan kuliah pakar yang bertajuk “Overcoming Mental Health Problems of the Gen Z Era for Students in Southeast Asia”. Kegiatan ini berlangsung di Aula FST UINSU dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sejumlah praktisi kesehatan masyarakat.
Narasumber dalam acara ini adalah Dr. Hannah Dara V. Garay-Nugroho, seorang ahli kesehatan mental dari Filipina yang memiliki pengalaman luas dalam bidang epidemiologi dan kesehatan mental. Dr. Hannah, yang juga merupakan peneliti di beberapa lembaga internasional, memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi generasi Z, khususnya terkait kesehatan mental mereka di era digital ini.
Dalam presentasinya, Dr. Hannah menyatakan bahwa generasi Z menghadapi berbagai tekanan, mulai dari kecemasan akademik, masalah sosial, hingga dampak negatif media sosial. “Kesehatan mental merupakan isu yang sangat penting bagi generasi muda. Mereka sering kali merasa terisolasi meskipun terhubung secara digital. Ini bisa berdampak pada prestasi akademik dan kesejahteraan secara keseluruhan,” jelasnya.
Dr. Hannah juga menjelaskan beberapa strategi yang dapat diadopsi oleh mahasiswa untuk mengatasi masalah kesehatan mental, seperti praktik mindfulness, olahraga, dan membangun jaringan dukungan sosial. “Penting bagi mahasiswa untuk mengenali tanda-tanda stres dan mencari bantuan ketika dibutuhkan. Program-program dukungan mental di kampus juga sangat diperlukan,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sebagai platform diskusi mengenai pentingnya kesehatan mental di kalangan generasi muda. Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung hangat, di mana mahasiswa mengajukan berbagai pertanyaan terkait pengalaman dan solusi yang dapat diimplementasikan di lingkungan kampus mereka.
Dekan FKM UINSU, Prof. Mesiono mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Dr. Hannah dan berharap kolaborasi internasional ini dapat terus berlanjut. “Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang dibawa oleh narasumber, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan mahasiswa di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari beberapa universitas lain di Sumatera Utara, yang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap isu kesehatan mental. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu turut berpartisipasi, menjadikan acara ini sebagai forum yang bermanfaat bagi banyak kalangan.
Dengan adanya kuliah pakar ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan mental mereka, serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang mungkin muncul di masa depan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FKM UINSU untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
Dengan harapan akan terjalinnya lebih banyak kegiatan serupa, FKM UINSU berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kesehatan mental mahasiswa dan masyarakat secara umum.