FKM UINSU Medan Teken MoA Bersama FK-KMK UGM

Yogyakarta, 5 November 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan menjalin kerjasama strategis dengan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Kerjasama ini resmi dimulai pada hari Selasa, 5 November 2024, bertempat di Gedung Taher Lantai 7, Universitas Gadjah Mada. Penandatanganan kesepakatan ini dihadiri oleh para pimpinan dari kedua belah pihak, serta sejumlah dosen dan staf akademik yang turut meramaikan acara tersebut.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Mesiono, S.Ag., M.Pd., Dekan FKM UINSU Medan, dan Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH, Dekan FK KMK UGM, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang menjadi dasar untuk mengembangkan berbagai bidang kerjasama, termasuk dalam penguatan program pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

Prof. Dr. Mesiono dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan di kedua institusi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia akademik guna memperluas cakupan ilmu pengetahuan, serta untuk mendukung perkembangan riset dan inovasi di bidang kesehatan masyarakat.

“Dengan menjalin kerjasama ini, kita berharap dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, yang akan menguntungkan bagi kedua pihak. Terlebih lagi, FKM UINSU Medan dan FK KMK UGM memiliki visi yang sejalan dalam mengembangkan pendidikan kesehatan yang berkualitas. Kami optimis bahwa melalui kerjasama ini, kita dapat menciptakan berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan,” ujar Prof. Mesiono.

Sementara itu, Prof. dr. Yodi Mahendradhata mengungkapkan bahwa kerjasama dengan FKM UINSU Medan merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi FK-KMK UGM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas program-program pendidikan yang ada. Menurutnya, kerjasama ini juga akan menjadi ajang pertukaran ide dan inovasi, serta memperkaya pengalaman para dosen dan mahasiswa dalam menjalankan program penelitian bersama.

“Kami sangat senang dapat menjalin hubungan dengan FKM UINSU. Kerjasama ini tidak hanya akan menguntungkan kedua belah pihak dalam pengembangan pendidikan kesehatan, tetapi juga memberi kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia,” kata Prof. Yodi.

Sebagai bagian dari MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen, penyelenggaraan seminar atau workshop bersama, serta kolaborasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Kerjasama ini juga akan mencakup program-program pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan untuk memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Selain itu, dalam acara tersebut juga dilaksanakan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah pakar di bidang kesehatan masyarakat untuk membahas tren dan tantangan terkini dalam pendidikan dan riset kesehatan. Para peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta peneliti di bidang kesehatan, diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai bagaimana pendidikan kesehatan dapat beradaptasi dengan dinamika global yang terus berkembang.

Dengan terlaksananya kerjasama ini, FKM UINSU Medan berharap dapat meningkatkan kualitas program studi dan penelitian di bidang kesehatan masyarakat, serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu kesehatan di Indonesia. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat memperkuat jaringan akademik dan profesional antara kedua universitas, serta membuka peluang baru bagi pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kesehatan.