UIN Sumatera Utara Medan Gelar Penguatan Tata Kelola Pegawai, Halal Bi Halal, dan Tepung Tawar Calon Jamaah Haji 1446 H

Medan – UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan menyelenggarakan kegiatan penguatan tata kelola pegawai, halal bi halal, dan tepung tawar calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 29 April 2025, di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU Medan. Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika, pegawai, serta pimpinan fakultas dan universitas.

Kegiatan dimulai dengan penguatan tata kelola pegawai yang dihadiri oleh Rektor UINSU, para Wakil Rektor, serta kepala biro. Penguatan tata kelola ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai, memperkuat sistem manajemen internal, dan memberikan arah baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan kampus. Dalam kesempatan ini, Rektor UINSU Medan mengingatkan pentingnya profesionalisme, komitmen, dan kerja sama tim dalam mendukung kemajuan institusi.

Acara dilanjutkan dengan halal bi halal yang dipenuhi dengan suasana kekeluargaan. Seluruh pegawai dan civitas akademika UINSU saling bersalam-salaman, berbagi kebahagiaan, dan mempererat tali silaturahmi pasca-Idulfitri 1446 H. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UINSU, Prof. Dr. Mesiono, S.Ag., M.Pd., menyampaikan rasa gembira dan ucapan selamat kepada seluruh pegawai, khususnya yang berasal dari FKM, yang telah menjalani ibadah puasa dan menyambut hari kemenangan dengan penuh kesyukuran.

Puncak acara adalah tepung tawar calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji 1446 H. Salah satu calon jamaah haji yang mendapat tepung tawar adalah Ibu Hamidah Purba, SST, M.K.M., yang merupakan dosen sekaligus pegawai di FKM UINSU. Tepung tawar merupakan tradisi sebagai bentuk doa dan harapan agar perjalanan ibadah haji lancar, sehat, dan diberkahi.

Dalam sambutannya, Dekan FKM UINSU, Prof. Dr. Mesiono, menyampaikan ucapan selamat dan doa kepada Ibu Hamidah Purba serta seluruh calon jamaah haji lainnya. Ia berharap agar ibadah haji yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar, diberikan kesehatan, serta kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang pengurus agama setempat, yang memohon kepada Allah SWT agar segala niat baik dalam perjalanan ibadah haji dapat terlaksana dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.