FKM UINSU Gelar Kuliah Pakar K3: Pelatihan Manajemen dan Simulasi Patient Safety di Kampus

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kembali menggelar kegiatan akademik inspiratif melalui Kuliah Pakar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertajuk “Manajemen dan Simulasi K3 Patient Safety di Kampus”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Aula FKM UINSU Medan, dengan menghadirkan narasumber ahli dari instansi pemerintah, yaitu Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Bapak Gema H. I. Meliala, S.T., M.T.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKM UINSU, Dr. Nursapia Harahap, M.A., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengetahuan K3 bagi seluruh civitas akademika, khususnya di lingkungan kampus. Menurutnya, penerapan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya kewajiban di dunia industri, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama di lingkungan pendidikan. “Kampus harus menjadi tempat yang aman dan sehat, karena di sinilah para calon tenaga kesehatan masa depan ditempa dan dibentuk,” ujarnya.

Dalam penyampaian materinya, Bapak Gema H. I. Meliala menguraikan secara komprehensif tentang konsep manajemen K3 dan penerapannya dalam konteks patient safety di lingkungan pendidikan dan pelayanan kesehatan. Ia menekankan bahwa keselamatan merupakan budaya yang harus dibangun secara sistematis dan berkelanjutan. “Keselamatan tidak terjadi karena kebetulan, tetapi karena direncanakan dan dijalankan dengan disiplin,” ungkapnya.

Selain teori, kuliah pakar ini juga dilengkapi dengan simulasi penyelamatan dan penanggulangan keadaan darurat di kampus. Melalui sesi demonstrasi yang melibatkan mahasiswa secara langsung, peserta belajar mengenai cara evakuasi yang benar, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga teknik dasar pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Suasana aula berubah menjadi lebih interaktif dan edukatif ketika para mahasiswa mencoba mempraktikkan langsung arahan dari tim penyelamatan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa FKM UINSU yang antusias mengikuti setiap sesi. Mereka menilai kegiatan semacam ini memberikan pengalaman praktis yang jarang diperoleh di perkuliahan reguler. “Kami jadi lebih memahami pentingnya kesiapsiagaan dan bagaimana menerapkan prinsip keselamatan dalam aktivitas sehari-hari di kampus,” ujar salah seorang peserta dengan penuh semangat.

Para dosen FKM UINSU juga turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka menilai bahwa kuliah pakar K3 sangat relevan dengan bidang kesehatan masyarakat, karena keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja dan belajar yang sehat. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah nyata fakultas dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan diri serta orang lain.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Gema H. I. Meliala juga mengajak mahasiswa untuk menjadi agen keselamatan di lingkungan masing-masing. Ia menekankan bahwa mahasiswa kesehatan masyarakat memiliki peran strategis dalam menyebarkan budaya keselamatan dan kesiapsiagaan di tengah masyarakat. “K3 bukan hanya urusan teknis, tapi juga moral. Menjaga keselamatan berarti menjaga kehidupan,” ujarnya menutup sesi kuliah dengan pesan inspiratif.

Melalui kegiatan kuliah pakar ini, FKM UINSU kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif dan berorientasi pada penguatan keterampilan praktis. Dengan sinergi antara akademisi dan praktisi lapangan, FKM UINSU berharap mahasiswa dapat tumbuh menjadi profesional kesehatan yang tanggap, terampil, dan memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan serta kesehatan kerja di berbagai bidang pengabdian.