Medan, 24 Oktober 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menggelar kuliah pakar bertema “Hygiene Industri: Aspek Sanitasi Lingkungan Kerja”. Acara ini berlangsung di Aula FST dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta praktisi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Dr. Isyatun Mardhiyah Syahri, SKM, M.Kes, seorang ahli K3 dari Universitas Sumatera Utara. Dalam pemaparannya, Dr. Isyatun menekankan pentingnya hygiene industri dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi para pekerja. “Sanitasi yang baik di tempat kerja tidak hanya melindungi kesehatan pekerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja,” ujarnya.
Dr. Isyatun menjelaskan beberapa aspek penting dalam hygiene industri, termasuk pengelolaan limbah, kontrol terhadap pencemaran, dan penerapan standar sanitasi. Ia juga menyoroti perlunya pemahaman yang mendalam tentang risiko kesehatan yang dapat timbul dari lingkungan kerja yang tidak bersih. “Salah satu langkah awal yang bisa diambil adalah melakukan penilaian risiko dan memastikan bahwa semua aspek sanitasi terpenuhi,” jelasnya.
Selama sesi kuliah, Dr. Isyatun mengajak mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi. Ia menjelaskan berbagai contoh kasus mengenai dampak buruk dari sanitasi yang buruk di lingkungan kerja, seperti peningkatan kasus penyakit akibat kerja dan menurunnya moral pekerja. “Kesehatan pekerja adalah tanggung jawab bersama. Kita perlu berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik,” tambahnya.
Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Banyak mahasiswa yang antusias mengajukan pertanyaan terkait implementasi prinsip-prinsip hygiene industri di perusahaan, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga sanitasi di tempat kerja. Dr. Isyatun memberikan wawasan berharga mengenai praktik terbaik yang bisa diterapkan di berbagai sektor industri.
Dekan FKM UINSU, Prof. Mesiono menyampaikan apresiasi kepada Dr. Isyatun dan berharap kolaborasi dengan universitas lain dapat terus berlanjut. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di bidang K3,” ungkapnya.
Acara ini juga menarik perhatian beberapa perwakilan dari instansi terkait dan organisasi profesi yang bergerak di bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap isu sanitasi di lingkungan kerja, serta keinginan untuk berkontribusi dalam menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan sehat.
Dengan adanya kuliah pakar ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik mereka di lapangan, serta menjadi agen perubahan dalam meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan di berbagai industri. FKM UINSU berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang K3.
Melalui upaya ini, diharapkan lulusan FKM UINSU dapat menjadi profesional yang handal dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif.