Medan, 25 Oktober 2024 – Tiga srikandi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara Medan, yaitu Dr. Asnil Aidah Ritonga, Dewi Agustina, S.Kep.Ns M.Kes, dan Nadya Ulfa Tanjung, S.K.M, M.K.M, berhasil terpilih untuk mewakili Indonesia dalam Konferensi Internasional Asia Pacific Academic Consortium for Public Health (APACPH) 2024 yang diselenggarakan di Busan, Korea Selatan pada tanggal 23 hingga 25 Oktober 2024.
Konferensi ini merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para akademisi, peneliti, dan praktisi kesehatan dari berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Dengan tema “Innovative Public Health Strategies for Sustainable Development”, konferensi ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkini dalam kesehatan masyarakat dan mencari solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi di kawasan ini.
Dr. Asnil Aidah Ritonga, sebagai salah satu pembicara utama, akan menyampaikan paparan mengenai “Peran Pendidikan Kesehatan dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Menular.” Beliau berharap, melalui presentasi ini, dapat memberikan wawasan baru tentang pentingnya pendidikan kesehatan dalam mencegah penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu, Dewi Agustina, S.Kep.Ns M.Kes, akan mempresentasikan penelitian tentang “Strategi Intervensi untuk Meningkatkan Kualitas Perawatan di Rumah Sakit.” Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perawatan pasien di rumah sakit, serta memberikan rekomendasi untuk meningkatkan layanan kesehatan.
Nadya Ulfa Tanjung, S.K.M, M.K.M, akan membahas “Inovasi Teknologi dalam Kesehatan Masyarakat,” yang mencakup penggunaan aplikasi mobile dan platform digital untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Dalam presentasinya, Nadya ingin menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam menyebarluaskan informasi kesehatan dan memfasilitasi interaksi antara penyedia layanan dan masyarakat.
“Keikutsertaan kami dalam konferensi ini adalah kesempatan emas untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan para ahli di bidang kesehatan dari seluruh dunia. Kami berharap bisa membawa pulang pengetahuan baru yang bermanfaat untuk pengembangan program-program kesehatan di Indonesia,” ungkap Dewi Agustina saat dilepas sebelum keberangkatan.
Selain presentasi, peserta juga akan mengikuti berbagai sesi diskusi panel, lokakarya, dan pameran poster yang membahas berbagai topik kesehatan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan kerjasama internasional antara institusi pendidikan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
FKM UINSU Medan sangat mendukung partisipasi mahasiswanya dalam kegiatan internasional semacam ini, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan. Dekan FKM, Prof. Dr. Mesiono, S.Ag, M.Pd, mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian ketiga srikandi ini. “Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah mereka. Keikutsertaan di konferensi internasional ini akan memberikan pengalaman berharga dan meningkatkan reputasi FKM UINSU Medan di kancah global,” katanya.
Konferensi APACPH 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi para peneliti dan praktisi untuk bertukar ide, pengalaman, dan inovasi dalam kesehatan masyarakat. Dengan kehadiran ketiga srikandi dari FKM UINSU Medan, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembahasan isu-isu kesehatan yang penting bagi pembangunan kesehatan di Asia Pasifik.
Selamat kepada Dr. Asnil Aidah Ritonga, Dewi Agustina, dan Nadya Ulfa Tanjung atas keberangkatan dan partisipasinya di konferensi ini. Semoga dapat membawa hasil yang bermanfaat dan menginspirasi banyak orang!