Medan, 31 Oktober 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara Medan melalui Peminatan Biostatistika dan Informasi Kesehatan sukses menggelar Kuliah Pakar dengan tema “Optimalisasi Analisis Data Skunder untuk Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional Bereputasi: Strategi, Teknik, dan Etika”. Acara yang berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu melalui tatap muka langsung di Aula FKM UINSU dan siaran daring yang dapat diikuti oleh peserta secara virtual.
Kuliah Pakar kali ini menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Dr. Agung Dwi Laksono, S.K.M., M.Kes., seorang praktisi dan akademisi ternama yang ahli dalam bidang analisis data kesehatan. Sebagai seorang pengajar dan peneliti di bidang kesehatan masyarakat, Dr. Agung memiliki pengalaman luas dalam melakukan analisis data sekunder yang digunakan untuk publikasi jurnal ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Mesiono, S.Ag., M.Pd., Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kuliah pakar ini untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana memanfaatkan data sekunder dalam riset kesehatan untuk menghasilkan publikasi berkualitas. Prof. Mesiono juga menekankan bahwa kemampuan dalam melakukan analisis data sekunder yang tepat sangat diperlukan oleh para peneliti dan akademisi, mengingat data sekunder kini menjadi salah satu sumber utama dalam penelitian di berbagai disiplin ilmu, termasuk kesehatan masyarakat.
“Publikasi jurnal bereputasi nasional dan internasional sangat bergantung pada kualitas analisis data yang dilakukan oleh peneliti. Dengan pemahaman yang tepat tentang strategi, teknik, dan etika dalam pengolahan data sekunder, kita dapat meningkatkan kontribusi kita dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Prof. Mesiono dalam sambutannya.
Dr. Agung Dwi Laksono dalam pemaparannya mengupas berbagai hal terkait analisis data sekunder, mulai dari cara memperoleh dan mengelola data sekunder yang valid hingga teknik-teknik analisis yang dapat diterapkan untuk menghasilkan hasil penelitian yang berkualitas. Dr. Agung juga membahas pentingnya etika dalam menggunakan data sekunder, terutama terkait dengan perlindungan data pribadi dan transparansi dalam metodologi penelitian.
“Salah satu tantangan besar dalam penelitian kesehatan adalah bagaimana mengolah data yang telah ada (data sekunder) menjadi informasi yang relevan dan berguna untuk masyarakat. Oleh karena itu, pemilihan teknik analisis yang tepat sangat krusial agar publikasi yang dihasilkan dapat diterima di jurnal bereputasi internasional,” ujar Dr. Agung dalam presentasinya.
Acara ini juga diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta para peneliti muda yang sangat antusias dengan topik yang dibahas. Dengan adanya kuliah pakar ini, diharapkan dapat memperkaya wawasan para peserta mengenai pentingnya kualitas analisis data dalam meningkatkan kredibilitas publikasi ilmiah, sekaligus memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang teknik-teknik analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian kesehatan masyarakat.
Sebagai tambahan, kuliah pakar ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai kendala-kendala yang sering dihadapi dalam publikasi jurnal ilmiah dan bagaimana cara mengatasinya. Diskusi interaktif ini semakin memperkaya pengalaman dan pengetahuan para peserta yang hadir.
Kuliah pakar ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU dalam mendukung peningkatan kualitas riset dan publikasi ilmiah di kalangan civitas akademika, khususnya bagi mahasiswa dan dosen di Peminatan Biostatistika dan Informasi Kesehatan. Fakultas berharap agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis pada penelitian yang berkualitas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, FKM UINSU Medan semakin memperkokoh komitmennya untuk menjadi pusat pengembangan ilmu kesehatan masyarakat yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional.