Medan, 9 Desember 2024 – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan menjadi tuan rumah seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Gender UINSU, bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) UN Migration, AGB, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Seminar dengan tema “Supporting Survivors Saves Lives: Mendukung Korban Menyelamatkan Jiwa” ini diadakan pada 9 Desember 2024 di Aula FKM UINSU Medan.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya dukungan terhadap korban kekerasan dan migrasi paksa, serta bagaimana memberikan bantuan yang efektif untuk menyelamatkan nyawa mereka. Seminar ini menghadirkan berbagai narasumber dari lembaga internasional, pemerintah, dan akademisi yang berbagi pengetahuan serta pengalaman tentang upaya mendukung para penyintas agar bisa memulai hidup baru dengan aman dan sehat.
Dekan FKM UINSU Medan, Prof. Dr. Mesiono, S.Ag., M.Pd., membuka acara dengan memberikan sambutan yang penuh inspirasi. Dalam pidatonya, Prof. Mesiono menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan-kebijakan kemanusiaan, terutama terkait perlindungan terhadap korban kekerasan dan migrasi. “Seminar ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat kapasitas kita dalam memberikan dukungan kepada para penyintas. Kami berharap para peserta dapat menggali lebih dalam tentang berbagai program dan strategi yang dapat diterapkan untuk mendukung mereka,” ujarnya.
Selain seminar, acara ini juga dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber terkait dengan kebijakan, praktik terbaik, dan tantangan dalam mendukung korban kekerasan dan migrasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat luas dalam berkontribusi pada upaya kemanusiaan, khususnya dalam menyelamatkan jiwa-jiwa yang terpinggirkan dan membutuhkan perhatian lebih.