Dalam mendukung program pemerintah yakni upaya percepatan penurunan angka stunting, program studi ilmu kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masayarakat UIN Sumatera Utara Medan melaksanakan kegiatan diskusi ilmiah dengan tema “ Cegah stunting, selamatkan generasi emas” di aula FKM UIN Sumatera Utara Medan kampus IV Tuntungan, Kamis (03/11/22). Plt Dekan FKM UIN Sumatera Utara Medan Dr. Muhammad Furqan, S.Si., M.Comp., Sc. dalam sambutanya menyampaikan bahwa diskusi ilmiah ini diselenggarakan dalam rangka akselerasi akreditasi program studi sebagai upaya peningkatan akreditasi program studi ilmu kesehatan masyarakat.
Ros Idah Rohna Brutu, M.Kes., satgas stunting provinsi Sumatera Utara sebagai narasumber dalam diskusi ilmiah ini menyampaikan bahwa stunting disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya rendahnya kualitas gizi yang dikonsumsi ibu sebelum dan saat hamil, rendahnya kualitas gizi yang dikonsumsi bayi setelah lahir, dan rendahnya akses pelayanan kesehatann terutama penyediaan air bersih. Jika permasalahan stunting terus dibiarkan maka kualitas sumberdaya manusia Indonesia akan menurun. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan mengaktifkan posyandu, dimana posyandu merupakan ujung tombak penanganan stunting. Proses tumbuh kembang anak dapat dipantau melalui kegiatan posyandu.
Sementara itu, ketua program studi ilmu kesehatan masyarakat UIN Sumatera Utara Medan Ibu Susilawati, M.Kes dalam paparannya menyampaikan bahwa FKM UIN Sumatera Utara Medan mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa yang terjun langsung kelapangan memberikan penyuluhan ke kader-kader posyandu. Acara yang dikuti oleh mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara ini berjalan dengan lancar yang dipandu oleh sekretaris program studi ilmu kesehatan masyarakat ibu dr. Nofi Susanti, M.Kes.[]